Alamat Fisik di Kota Pencarian

-

Tujuan

Membantu bisnis Anda muncul di hasil pencarian Google Maps saat calon pelanggan mencari produk/jasa di kota Anda.

1. Apa itu "Alamat Fisik di Kota Pencarian"?

Google Maps memprioritaskan menampilkan bisnis yang:

  • ✅ Memiliki alamat fisik aktif
  • ✅ Berlokasi di kota yang sama dengan kata kunci pencarian

Contoh: Jika orang mencari "tukang kunci di Sleman", maka Google akan menampilkan tukang kunci yang:

  • Sudah punya profil Google Bisnisku
  • Beralamat di wilayah Sleman

2. Mengapa Alamat Fisik Penting?

  • Menentukan posisi Anda di Google 3-Pack (3 bisnis teratas di Maps)
  • Membantu pelanggan menemukan lokasi Anda dengan mudah
  • Meningkatkan kredibilitas & kepercayaan bisnis Anda

3. Langkah-langkah Optimasi Alamat Fisik

  1. Masuk ke Google Business Profile
    Buka: https://www.google.com/business/
    Login dengan akun Google yang digunakan untuk mendaftarkan bisnis.
  2. Pilih Bisnis yang Ingin Diubah
    Jika mengelola lebih dari satu bisnis, pilih yang ingin diubah alamatnya.
  3. Akses Menu “Edit Profile”
    Cari nama bisnismu di Google Search → Klik tombol “Edit profile” pada tampilan hasil pencarian.
  4. Ubah Alamat Fisik
    Pilih bagian “Lokasi” atau “Business location”
    Masukkan data berikut:
    • Nama jalan & nomor bangunan
    • Kelurahan, kecamatan
    • Kota/kabupaten, provinsi
    • Kode pos
    ✅ Pastikan alamat sesuai dokumen resmi (tagihan listrik, dll) jika nanti diminta verifikasi.
  5. Pin Lokasi di Peta
    Setelah mengisi alamat, Anda akan diminta menandai lokasi di peta.
    Geser dan tempatkan pin secara akurat.
  6. Simpan Perubahan
    Klik tombol Save / Simpan.

Tips Tambahan

  • ✅ Gunakan Alamat yang Bisa Ditemukan Google
    Hindari PO Box atau alamat palsu.
    Gunakan alamat resmi atau kantor virtual yang menyediakan mail forwarding.
  • ✅ Sinkronisasi di Semua Platform
    Pastikan alamat yang sama juga tercantum di:
    • Website resmi
    • Instagram / media sosial
    • Direktori bisnis (Foursquare, Yellow Pages, dll)
  • ✅ Tambahkan Kota di Deskripsi Bisnis
    Contoh: “Kami adalah toko alat tulis lengkap di Bandung, berlokasi strategis dekat kawasan Dago...”

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membangun Value (Nilai) dan Culture (Budaya) Perusahaan

-
Image
Value Perusahaan Value perusahaan (nilai perusahaan) adalah prinsip-prinsip inti yang menjadi dasar bagi keputusan, tindakan, dan perilaku dalam sebuah organisasi. Nilai ini mencerminkan identitas perusahaan, apa yang dianggap penting, dan bagaimana perusahaan ingin dilihat oleh karyawan, pelanggan, serta pemangku kepentingan lainnya. Contoh Value Perusahaan - Integritas: Bertindak jujur dan transparan dalam setiap situasi. - Inovasi: Selalu mencari cara baru untuk meningkatkan produk atau layanan. - Kolaborasi: Mengutamakan kerja tim untuk mencapai tujuan bersama. - Kepedulian: Berkomitmen pada kesejahteraan karyawan, pelanggan, dan lingkungan. Bagaimana Menentukan Value Perusahaan? 📌 Libatkan Pemimpin Kunci: Diskusikan dan definisikan nilai-nilai yang paling penting bagi perusahaan dengan melibatkan para pemimpin. 📌 Pertimbangkan Sejarah dan Misi Perusahaan: Nilai perusahaan harus selaras dengan sejarah, visi, dan misi perusahaan. 📌 Fokus pada Nilai yang Dapat Diukur dan Diwujudka...
Read more

Analisis Media Sosial Cuimie & Bakso Malang Albaaik

-
Meningkatkan Penjualan Lewat Konten yang Menggoda dan Strategis 📌 Profil Usaha Nama Usaha: Warung Cuimie & Bakso Malang Albaaik Pemilik: Rudi Adianto Jenis Usaha: Kuliner (makanan dan minuman) Tujuan Sosial Media: Meningkatkan penjualan Target Audiens: Semua kalangan Platform Utama: Instagram Kekuatan Saat Ini: Sudah aktif di Instagram Masalah Saat Ini: Belum dikenal luas, sumber daya terbatas 1. Akun Sudah Aktif, Tapi Belum Menggoda Lidah Audiens Instagram adalah platform visual—dan untuk bisnis kuliner, kontennya harus bikin orang lapar hanya dari layar HP. Sayangnya, konten Cuimie Albaaik belum maksimal dari segi visual, pencahayaan, dan storytelling. Belum ada konten yang benar-benar “memaksa” orang untuk segera datang atau order. Saran: Ambil close-up makanan saat masih panas—biar uap dan kuah terlihat meleleh. Gunakan cahaya alami dari jendela agar warna makanan lebih hidup. Rekam momen menarik: menuang kuah, membelah bak...
Read more

START WITH WHY – Bangun Bisnis dari “KENAPA”

-
Image
Assalamualaikum, Bapak Ibu Pengusaha LDII DIY. Hari ini kita membahas tentang Bangun Bisnis dengan "Kenapa" . Ini adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Simon Sinek. Inti dari konsep ini adalah bahwa orang tidak membeli apa yang Anda lakukan, tetapi mereka membeli mengapa Anda melakukannya.  Model Lingkaran Emas (The Golden Circle) Sinek menggambarkan konsep ini melalui model yang disebut "Lingkaran Emas" (The Golden Circle), yang terdiri dari tiga lapisan: 1. Why (Mengapa) : Ini adalah tujuan, alasan, atau keyakinan Anda.  ➡️ Mengapa kita mendirikan bisnis ini?  ➡️ Apa masalah yang ingin kita selesaikan?  ➡️ Nilai-nilai apa yang kita pegang teguh?  ➡️ Apa keyakinan kita tentang bagaimana bisnis ini dapat memberikan manfaat?. 💬 Pertanyaan kunci untuk kita renungkan: Mengapa bisnis kita ini penting? Apa dampak positif yang ingin kita berikan kepada pelanggan, karyawan, dan masyarakat luas? Mengapa orang lain harus peduli dengan bisnis kita? 2. How (Bagaima...
Read more