JANGKAUAN LEBIH LUAS, PELUANG LEBIH BESAR πΉπ
Salah satu teori yang relevan adalah "Market Expansion Strategy" dari Philip Kotler. Dalam bukunya Marketing Management, Kotler menjelaskan bahwa perluasan pasar bisa dilakukan melalui dua pendekatan utama: penetrasi pasar (market penetration) dan pengembangan pasar (market development).
> Penetrasi Pasar: Meningkatkan penjualan di pasar yang sudah ada dengan strategi promosi atau peningkatan kualitas produk
> Pengembangan Pasar: Menjangkau pasar baru, baik secara geografis (misalnya ekspansi ke wilayah lain) atau demografis (menargetkan segmen pelanggan baru).
Contoh Penerapan Praktis
1. Segmentasi Pasar: Temukan Pelanggan Baru yang Potensial
Jika bisnis hanya bergantung pada pelanggan sekitar, perlu mencari segmen pelanggan baru yang masih relevan.
Caranya
- Riset pelanggan baru: Siapa yang mungkin butuh produk Anda tapi belum tersentuh?
- Gunakan data transaksi lama: Apakah ada pelanggan dari luar kota yang tertarik?
- Lakukan survei sederhana: Tanya pelanggan lama apakah ada teman/keluarga mereka yang bisa jadi target baru.
2. Tentukan “Dompet” Siapa yang Ingin Anda Ambil
Memahami sumber pendapatan sangat penting agar strategi ekspansi lebih tepat sasaran.
1. Dompet Retail/Perorangan
- Contoh bisnis : Laundry self-service, warung kopi, fashion, makanan ringan
- Strategi ekspansi: Buat promo referral, manfaatkan media sosial, gunakan influencer lokal
2. Dompet Perusahaan Swasta
- Strategi ekspansi: Kirim proposal kerja sama, buat paket langganan bulanan
- Contoh bisnis: Laundry untuk kos-kosan, katering makan siang karyawan, supplier alat kantor
3. Dompet Pemerintah & BUMN
- Strategi ekspansi: Pelajari LPSE/e-Katalog, bangun relasi dengan pejabat terkait
- Contoh bisnis: Pengadaan seragam, katering untuk acara dinas, jasa cleaning service kantor
4. Dompet Yayasan & NGO
- Strategi ekspansi: Gabung program CSR perusahaan, kerja sama dengan yayasan lokal
- Contoh bisnis: Jasa cetak untuk yayasan, catering untuk acara sosial, produk UMKM berkonsep pemberdayaan
5. Dompet Organisasi Masyarakat
- Strategi ekspansi: Bangun jaringan dengan komunitas, tawarkan paket khusus untuk event mereka
- Contoh bisnis: Percetakan buku agama, penyedia konsumsi untuk acara komunitas, merchandise event
3. Diversifikasi Channel: Perluas Cara Jualan
Jangan hanya mengandalkan satu cara berjualan, gunakan berbagai metode agar lebih banyak pelanggan yang bisa menjangkau produk Anda.
Caranya:
- Manfaatkan media sosial & marketplace → Jualan lewat WhatsApp, Instagram, Shopee, Tokopedia.
- Bekerja sama dengan reseller atau dropshipper → Cari orang yang mau membantu menjual produk Anda di daerah lain.
- Jangkau komunitas baru → Masuk ke grup atau forum yang relevan dengan produk Anda.
π Contoh Penerapan:
πΉ Pedagang batik yang awalnya hanya jualan di pasar lokal mulai membuka toko online di Shopee dan menerima pesanan dari luar kota.
πΉ Usaha keripik rumahan yang awalnya hanya dijual di warung sekitar, mulai mencari reseller di kota lain lewat grup WhatsApp bisnis.
4. Ekspansi Geografis: Coba Pasar di Luar Wilayah Saat Ini
Jika penjualan stabil di area sekitar, coba masuk ke wilayah lain yang punya potensi pasar.
π Caranya:
- Mulai dari area terdekat → Misalnya, jika sekarang hanya jual di satu kecamatan, coba tawarkan ke kecamatan sebelah.
- Gunakan sistem pre-order sebelum ekspansi besar → Coba jualan lewat media sosial dan lihat apakah ada peminat dari luar kota.
- Tes pasar lewat event atau bazar → Ikut pameran atau bazar di daerah lain untuk menjaring pelanggan baru.
π Contoh Penerapan:
πΉ Tukang gorengan di desa mulai menawarkan sistem delivery ke area kota terdekat.
πΉ Pengusaha makanan frozen awalnya hanya jual di toko sendiri, lalu mulai titip jual di minimarket dan warung lain.
Comments
Post a Comment